CERITA

PENDIDIKAN

Yang terhormat semua hadirin. Mari kita bersyukur kepada Allah, Sang Pencipta Seluruh Alam Raya. Juga, mari bersholawat kepada Nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato tentang pentingnya pendidikan 9 tahun. Para hadirin, kita diwajibkan belajar selama 9 tahun lamanya, setidaknya dari mulai SD hingga SMP. Tujuannya sebenarnya sederhana, yaitu kit a bisa membaca dan menulis serta memiliki akhlak yang baik seperti diajarkan oleh para guru kita. 3 Tujuan belajar tentu memiliki pengaruh terhadap kehidupan kita di masa depan nanti.

Jika kita bisa membaca, secara otomatis kita bisa mempelajari banyak hal melalui buku. Jika kita bisa menulis, kita bisa menuliskan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain. Keduanya, baik membaca dan menulis, tidak akan cukup jika kita tidak memiliki akhlak yang baik. Dengan akhlak yang mulia, kita pasti mengamalkan ajaran agama dengan sebaik mungkin serta kita bisa saling menghormati sesama manusia, baik dengan keluarga, tetangga, sahabat, guru dan lainnya. Akhirnya, mari kita berdo'a semoga kita bisa melakukan hal itu semua demi kehidupan kita yang lebih baik.

KEBERSIHAN

Kebersihan adalah hal yang wajib kita perhatikan. Terutama kebersihan ruangan kelas tempat di mana kita selalu berada saat kita belajar. Di saat ruangan kelas kita bersih, suasana belajar dan mengajar pun terasa nyaman. Berbeda ketika ruangan kelas kita kotor, baik guru maupun murid akan merasa risih dan merasa terganggu saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Oleh karena itu, kebersihan ruangan kelas haruslah selalu dijaga. Tidak boleh ada siswa yang membuang sampah sembarangan; dinding-dinding dan bangku-bangku pun harus selalu dirawat, tidak boleh ada siswa mencoret-coretnya. Mulailah dari sekarang untuk menjaga kebersihan ruangan kelas kita agar kita bisa merasa fresh dan nyaman ketika belajar.

LINGKUNGAN

Selamat pagi hadirin yang berbahagia. Izinkanlah saya menyampaikan pidato tentang lingkungan agar kita bisa memetik banyak pelajaran. Seperti yang kita ketahui, kondisi lingkungan yang kita tempati saat ini sangatlah jauh berbeda dengan lingkungan beberapa puluh tahun lalu. Jika dulu dapat dengan mudah kita temukan pepohonan, saat ini lahan berisi tumbuh-tumbuhan sudah diganti dengan perumahan.

Permasalahan lingkungan tidak hanya terbatas pada tumbuhan saja. Jika kita peka, banyak fauna atau binatang-binatang yang kehilangan habitatnya. Manusia merebut tempat tinggal mereka, sehingga hewan-hewan kesulitan mendapatkan tempat tinggal kembali. Tidak jarang, hewan yang tidak bisa mendapatkan rumah akan menyerang manusia demi bisa mendapatkan makanan.

Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai dari diri sendiri untuk memupuk rasa cinta pada lingkungan. Gunakan cara-cara yang mudah dan sederhana, misalnya saja dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunakan plastik saat berbelanja, serta menghemat penggunaan air. Sekian pidato tentang lingkungan dari saya, Mari kita sama-sama menjaga lingkungan.

TENTANG ANAK ANAK

Selamat pagi hadirin sekalian. Perkenankanlah saya disini sebagai perwakilan duta anak untuk menyampaikan sepatah dua patah kata pada event hari anak nasional ini. Sebenarnya, anak-anak memiliki peranan besar yang tidak bisa kita anggap remeh. Anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun saat ini adalah penerus masa depan Indonesia puluhan tahun ke depan, sehingga jika saat ini anak-anak tersebut tidak memiliki kualitas yang baik, maka kualitas Indonesia ke depannya akan menurun juga. Lantas, bagaimana cara menjaga kualitas anak-anak Indonesia?

Sebenarnya, kita sebagai orang tua atau orang yang dekat dengan anak-anak bisa membimbingnya perlahan-lahan dan melatih mereka untuk belajar disiplin. Cobalah untuk membatasi penggunaan gadget dan menonton televisi, sebaliknya biasakanlah mereka untuk membaca buku karena seperti yang kita ketahui minat baca Indonesia tidak berada di posisi yang cukup tinggi. Jika siswa Indonesia rajin membaca, maka bukan hal yang tidak mungkin lagi jika kita dapat bersaing di kancah internasional.

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Kurang lebihnya saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam proses penyampaian.

BAHAS MEROKOK

Pertama-tama, mari kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita karunia-Nya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam situasi dan kondisi yang baik.

Hari ini adalah hari bebas asap rokok sedunia. Saya berharap semua yang hadir di sini memiliki pemahaman yang baik tentang efek merokok yang berbahaya bagi kesehatan.

Berbicara tentang bahaya merokok di negara kita, aturan hukum untuk pengaturan rokok atau larangan merokok seperti informasi tentang bahaya tampaknya hanya menjadi kata-kata pemanis. Jika kita melihat negara-negara lain seperti Amerika Serikat, mereka telah menegakkan aturan hukum untuk merokok dan sanksi berat.

Di Amerika, Larangan merokok di tempat umum seperti daerah sekitar Kantor, pusat perbelanjaan dan lain-lain, telah dimasukkan ke dalam aturan tersebut. Restoran atau bar yang tidak mengikuti aturan-aturan baru ini akan didenda US $ 2.000 yang merupakan denda yang tidak sedikit. Kita harus belajar dari mereka jika kita mengingat betapa berbahayanya merokok bagi kesehatan kita.

Guru yang terhormat dan teman-teman,Faktor pertama merokok adalah kebiasaan buruk dan mengandung racun. Kita tidak harus mengkonsumsi rokok karena tidak baik untuk kesehatan. Saya yakin Anda tahu bahwa ada banyak zat dalam rokok yang berbahaya. Sebagai contoh, nikotin adalah zat yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Tidak hanya berbahaya bagi perokok, juga berbahaya bagi kita jika kita dekat dengan perokok. Jadi jika ada perokok di dekat Anda, bicara padanya untuk mematikannya.

Teman temanku

Selanjutnya, saya akan berbicara tentang faktor kedua. Merokok menyebabkan banyak penyakit seperti kanker, gangguan kehamilan, kelainan janin, dan lain-lain. Salah satu faktor orang banyak meninggal di Indonesia merokok. Mayoritas mereka adalah pelajar. Banyak siswa yang meninggal karena merokok dan obat-obatan. Banyak  pemuda tewas dengan cara yang salah.

Kebiasaan merokok juga menghasilkan efek dari perilaku buruk bagi perokok. Jadi, ada banyak efek negatif dari merokok. Merokok bukan acara yang positif bagi generasi muda. Mulai sekarang, mari kita katakan “Pelajar berhenti merokok”.

Itu saja pidato saya, mungkin apa yang saya telah disampaikan bisa berguna dalam hidup kita. Jika Anda menemukan banyak kesalahan dalam pidato saya mohon maafkan saya.

NARKOBA

Selamat pagi hadirin sekalian, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmatNya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan yang istimewa ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata tentang pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba.

 Dengan adanya kemajuan pesat teknologi, bukan hal yang aneh lagi jika perkembangan informasi membuat kita semakin mudah mendapatkan sesuatu. Kini kita tidak perlu bersusah payah lagi untuk mendapatkan hal meskipun terkendala perbedaan lokasi. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kita berhati-hati pula dengan narkoba. Saat ini, bentuk perdagangan narkoba sudah semakin mengkhawatirkan. Target utama perdagangan narkoba bukan lagi orang dewasa melainkan anak-anak. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kita turut mengawasi sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba.

 Cara termudah untuk mensosialisasikan bahaya narkoba adalah dengan memberikan edukasi di tingkat keluarga. Peran orang tua dan orang-orang dekat sangatlah penting. Pengetahuan tentang berbagai macam jenis-jenis narkoba beserta dampaknya pun harus disampaikan untuk mencegah penyebaran narkoba lebih luas lagi.

 Sekian pidato tentang narkoba yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kesalahan kata dan kalimat ketika menyampaikan, saya ucapkan mohon maaf.

HORMAT PADA ORANG TUA

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah kita yang telah memberi kita keberkahan. Jadi kita bisa hadir dalam program ini tanpa kesulitan dan hambatan. Juga doa untuk orang tua kita serta bapak ibu dan guru yang mendidik, mengembangkan, dan memberikan kita semua pengetahuan begitu banyak.

 Semua teman-teman saya yang saya cintai

Setiap manusia pasti punya orang tua. Tidak ada satu orang yang lahir tanpa orang tua. Kami juga menyadari bahwa orang tua kita telah berjuang, baik siang dan malam, memeras pikiran, sehingga semua anak dapat hidup dengan baik. Dalam waktu singkat ini, izinkan saya untuk menyampaikan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua. Dikhususkan untuk kedua orang tua, hal ini merupakan salah satu perbuatan yang sangat mulia bahkan oleh Allah telah disebutkan dalam Al-Qur'an tentang kebajikan berbakti kepada orang tua. Dalam firman Allah, kita diperintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua dan disandingkan dengan kebaikan yang paling penting dalam Islam. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan adalah salah satu yang sangat besar di mata Allah SWT. Besarnya martabat kedua orang tua terlihat melalui mata hukum. Kita harus mematuhi perintah dari orang tua kita. Dan pastikan karena kebaikan kita kepada orang tua kita, kita akan mendapatkan hasil yang baik untuk selanjutnya.

 Semua teman-teman saya yang saya cintai

Membuat sedih kepada kedua orang tua sudah dihitung sebagai satu tindakan ketidaktaatan. Teriakan mereka bisa menyayat hati oleh perilaku anak. Sekarang kita bersama-sama sudah tahu pentingnya dan keutamaan berbakti kepada orang tua. Kita ingat seberapa sering kita membuat mereka marah dan menangis. Seberapa sering kita tidak melaksanakan perintah mereka? tapi bagaimana kita untuk menyangkal. Itu juga harus menjadi cara yang baik dan tidak sembarangan. Untuk itu kita harus meminta maaf kepada mereka berdua, kita perlu mengingat kembali bahwa ridha Allah adalah ridha orang tua juga kesenangan Allah juga kesenangan dari orang tua.

 Sebagai manusia, saya menyadari bahwa saya tidak bisa menghindari kesalahan, jadi saya minta maaf kepada kalian semua. Dan aku tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian baik Anda.

HARI GURU

Pertama-tama, mari kita berdoa dan terima kasih kepada Allah yang telah memberikan kita berkah sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di tempat ini dalam kondisi yang baik dan situasi yang bahagia.

Kakak dan adik, saya ingin menyampaikan pidato saya hari ini.

Tema saya hari ini adalah tentang hari guru yang jatuh tepat pada tanggal 25 November. Pada hari ini kita semua menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah berperan banyak sebagai pendidik. Berkat pengabdian dari Bapak dan Ibu Guru yang telah dicurahkan kepada kita, kita dapat mencapai hasil yang baik. Dengan bimbingan Bapak dan Ibu Guru, kami merasa itu adalah di bawah pengawasan dan perawatan saudara tua saja. Hal ini karena guru telah membentuk ikatan yang erat. Saya mewakili dari teman yang mengatakan selamat hari guru.

Di sisi lain, profesi guru sebagai profesi yang mulia. Dalam hal ini, harus disadari bahwa seorang guru dalam menjalankan profesi mereka membutuhkan kehadiran sikap yang baik dan moral yang tinggi. Atau dengan kata lain sifat profesi luhur adalah pengabdian kemanusiaan.

 Setiap guru harus tahu peran dan tugas mereka secara rinci jika mereka ingin mencoba untuk melakukan dan membuat pengajaran berkesan. Di antara tugas-tugas seorang guru adalah:

1.  Menyampaikan ilmu
2. Menyampaikan pesan
3. Menyediakan keahlian
4. Menumbuhkan nilai-nilai luhur seperti yang disebutkan di atas.
5. Sebagai mentor, pendidik, pembaharu, teladan, pemberi petunjuk dan sebagainya.

 Jelas, hal itu menunjukkan bahwa menjadi seorang guru adalah salah satu tugas dan peran yang agak berat. Bahkan, tugas dianggap sebagai kerja keras dan dapat diterima sebagai tugas dan tanggung jawab dengan cara yang positif.

 Guru guru yang saya hormati

Berkat bapak / ibu, guru, yang telah berpartisipasi secara aktif dan membanggakan. Saya bangga untuk belajar bersama-sama, berjuang di tempat yang sama dan berjuang untuk membangun sekolah ke arah yang lebih baik, dan juga membangun generasi bangsa. Dan saya merasa Tuhan memberikan rahmat kebaikan tak kenal lelah bagi kita semua.

 Kita hanya bisa berdoa, kami berharap Bapak dan Ibu Guru yang kita cintai selalu dalam kasih karunia dan rahmat-Nya dan kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan kesabaran kita mendidik.

 Itu semua pidato saya, mungkin apa yang saya telah disampaikan be berguna dalam hidup kita. Jika Anda menemukan banyak kesalahan dalam pidato saya mohon maafkan saya.

SERIGALA

Suatu hari, ada serigala yang sangat lapar. Dia mencari makanan di sana-sini. Tapi sang serigala tidak bisa mendapatkan apapun. Akhirnya ia menemukan sepotong roti dan sepotong daging di lubang pohon.

Sang serigala lapar masuk ke dalam lubang. Sang serigala makan semua makanan. Makanan itu adalah menu makan siang penebang kayu. Dia sedang dalam perjalanan kembali ke pohon untuk makan siang. Tapi dia melihat tidak ada makanan lagi di lubang, tetapi hanya serigala. Saat serigala melihat penebang kayu, serigala mencoba untuk keluar dari lubang . Tapi itu tidak bisa. Perut yang bengkak menahannya untuk keluar. Akhirnya penebang kayu menangkap serigala dan memberikannya pukulan bagus.

 

Pesan Moral : dalam keadaan seburuk apapun hendaknya kita jangan sampai mencuri atau menggunakan sesuatu  yang bukan hak milik kita.

TIKUS KOTA & DESA

 Tikus kota dan Tikus pedesaan berteman dengan baik. Tikus desa suatu hari mengajak temannya untuk datang dan menemuinya di rumahnya yang berada di ladang. Tikus Kota datang dan mereka duduk untuk makan malam dari jagung dan akar yang kedua nya memiliki rasa khas bersahaja. 

Rasa makanan itu menjadi tidak berasa, saat si tamu berkata “temanku yang malang, kamu tinggal di sini tidak lebih baik dari semut. Sekarang, kamu harus melihat bagaimana saya makan dengan kenyang! Lemari makan saya terbuat dari tanduk yang banyak. Kamu harus datang dan tinggal dengan saya dan saya berjanji akan hidup pada tanah yang luas.  Jadi, ketika ia kembali ke kota ia mengajak tikus desa dan menunjukkan ke lemari makan yang berisi tepung dan oatmeal dan buah ara dan madu dan biji-bijian. 

Tikus desa belum pernah melihat sesuatu seperti itu dan duduk untuk menikmati kemewahan yang disediakan oleh temannya. Tapi sebelum mereka mulai untuk bersantap, pintu lemari makan terbuka dan seseorang datang. Kedua Tikus itu berlarian dan bersembunyi di sebuah lubang yang sempit dan sangat tidak nyaman.

Dan ketika semua tenang, mereka memberanikan diri keluar lagi. Tetapi seseorang  datang lagi, dan mereka bergegas kembali.

Disini terlalu berlebihan bagi pengunjung. “Selamat tinggal,” kata Tikus Desa, “saya akan pergi,” teriak si Tikus desa, “anda hidup dengan kemewahan akan tetapi dikelilingi oleh bahaya”. sedangkan dirumah saya bisa menikmati makan malam sederhana dan akar dan jagung dengan damai.”

 

Pesan moral: Lebih baik hidup sederhana dengan penuh kedamaian daripada hidup mewah tetapi berbahaya.

GAJAH DAN TEMAN"NYA

Suatu hari seekor gajah mengembara ke hutan untuk mencari teman. Dia melihat monyet di atas pohon.

“Maukah kau menjadi temanku?” Tanya gajah.

 Jawab monyet, “Kamu terlalu besar. Kamu tidak dapat berayun dari pohon seperti saya. ”

Selanjutnya, gajah bertemu kelinci. Dia meminta kelinci untuk menjadi temannya. Tapi kelinci itu berkata, “Kamu terlalu besar untuk bermain di lubang saya!” 

Kemudian gajah bertemu kodok. “Maukah kamu menjadi temanku?“

Dia bertanya. “Bagaimana bisa?” Tanya katak. “Kamu terlalu besar untuk melompat seperti saya.”

Gajah kesal. berikutnya dia bertemu rubah. “Maukah kau menjadi temanku?” Tanyanya kepada rubah. Rubah berkata, “Maaf, Pak, Anda terlalu besar.”

Keesokan harinya, gajah melihat semua binatang di hutan berlarian keluar hutan. Gajah bertanya kepada mereka apa yang terjadi. Beruang itu menjawab, “Ada Harimau di hutan. Dia mencoba untuk melahap kita semua!”

Hewan-hewan semua lari bersembunyi. Gajah bertanya-tanya apa yang bisa ia lakukan untuk membantu semua binatang di hutan. Sementara itu, harimau terus makan siapa pun yang dia temukan. Gajah berjalan menemui harimau dan berkata, “Tuan harimau, tolong jangan memakan binatang-binatang yang malang.”

“Urusi saja urusanmu sendiri!”Geram harimau. 

Gajah tidak memiliki pilihan selain memberikan harimau tendangan yang hebat dan kuat. Harimau yang ketakutan  dan berlari untuk menyelamatkan nyawanya. Gajah melenggang kembali ke hutan memberitahukan kepada semua binatang. Semua binatang berterima kasih kepada gajah. Mereka berkata, “Kamu mempunyai ukuran yang tepat untuk menjadi teman kita.”

SIPUT EMAS

Suatu hari, ada pasangan yang tinggal di kediaman kerajaan. Mereka adalah Pangeran Raden Putra dan juga Dewi Limaran. Ayah pangeran Raden Putra adalah raja kerajaan.

Suatu hari, Dewi Limaran sedang berjalan di halaman kediaman kerajaan. Tiba-tiba dia melihat siput. Itu mengerikan dan menjijikkan.

"Yuck!" Kata Dewi Limaran dan setelah itu dia membuangnya ke sungai.

Dia tidak tahu bahwa siput itu sebenarnya adalah penyihir tua dan juga kuat. Dia mungkin mengubah dirinya menjadi apa pun. Penyihir itu marah pada Dewi Limaran. Penyihir itu memantrainya dan juga mengubahnya menjadi siput emas. setelah itu Penyihir melemparkannya ke sungai.

Siput emas itu hanyut di sungai dan tertangkap di jaring seorang wanita tua sedang memancing dan memanfaatkan jaringnya untuk menangkap ikan. Dia terkejut melihat siput emas di jaringnya. Dia mengambilnya dan membawanya ke tempat tinggalnya. Ketika wanita tua itu bangun di pagi hari, dia terkejut bahwa rumah itu dalam kondisi sangat baik.

Lantai itu dilap. Dan dia juga punya makanan di atas meja. Dia berpikir sangat keras.

"siapa yang melakukan ini untukkku? Siapa Orang sangat baik itu.” Itu terjadi berulang kali setiap pagi.

Wanita tua itu sangat penasaran. Suatu malam dia memilih untuk begadang. Dia mengintip dari kamarnya untuk mengetahui apa yang disiapkan untuknya. Kemudian, dia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Siput emas yang ia tangkap di sungai berubah menjadi wanita yang cantik. Wanita tua itu mendekatinya.

"Siapa kamu, gadis?"

"Aku Dewi Limaran, Bu. Seorang penyihir mengutuk saya. Saya bisa kembali sebagai manusia di malam hari, ”jelas Dewi Limaran.

"Mantra itu bisa dipatahkan jika aku mendengarkan nada dari gamelan ilahi," lanjut Dewi Limaran.

Wanita tua setelah itu bergegas ke istana. Dia berbicara dengan Pangeran Kerajaan Raden Putra tentang setengah lainnya.

Pangeran kerajaan Raden Putra sangat senang. Dia benar-benar telah mencarinya kemanapun.

Dia kemudian berdoa dan bermeditasi. Dia meminta para dewa untuk menawarkan gamelan ilahi. Dia ingin mematahkan mantra penyihir. Setelah beberapa hari berharap dan juga bermeditasi, para dewa terakhir memberikan mimpinya. Dia segera membawa gamelan ilahi ke rumah wanita tua itu. Dia memainkannya dengan indah. Dan kemudian siput emas berubah kembali menjadi Dewi Limaran yang cantik.

Pasangan itu begitu bahagia sehingga mereka bisa bersama lagi. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada wanita tua itu atas kebaikannya. Sebagai imbalan, mereka memintanya untuk tetap di istana.

ANGSA DAN TELUR EMAS

Suatu hari, seorang pria dan istrinya memiliki nasib baik untuk memiliki angsa yang menetaskan  telur emas setiap hari. Meskipun  beruntung, mereka mulai berpikir mereka tidak cepat kaya.

Mereka membayangkan bahwa jika angsa mampu bertelur emas, bagian dalamnya pasti terbuat dari emas. Dan mereka berpikir bahwa jika mereka bisa mendapatkan semua  emas sekaligus, maka mereka akan segera mendapatkan kekayaan. Jadi pria dan istrinya memutuskan untuk memotong angsa tersebut.

Namun, setelah membela angsa tersebut, mereka terkejut karena menemukan bahwa bagian dalamnya sama saja dengan angsa lainya.

SEMUT DAN MERPATI

Suatu hari yang panas, semut sedang mencari air. Setelah berjalan ke sekitar untuk beberapa waktu, dia datang ke mata air. Untuk mencapai mata air, dia harus memanjat rumput. Dan membuat jalan ke atas, tetapi dia terpeleset dan jatuh ke dalam air.

Dia bisa tenggelam jika burung merpati di atas pohon di dekatnya tidak melihatnya. Melihat semut dalam kesulitan, burung merpati cepat memetik daun dan menjatuhkannya ke dalam air dekat semut yang sedang berjuang.

semut bergerak menuju daun dan naik ke sana. Dan segera bergerak dengan selamat ke tanah yang kering. Tepat pada saat itu, seorang pemburu di dekatnya sedang melempar jaringnya ke arah burung merpati, berharap bisa menangkapnya.

Mengetahuai apa yang akan ia lakukan, semut cepat menggigit tumitnya. Pemburu merasakan sakit dan menjatuhkan jaringnya. merpati pun terbang ke tempat yang aman.

PUTRI MAWAR

Alkisah, hiduplah seorang putri cantik bernama Rose. Dia memiliki rambut panjang, bergelombang dan mengkilap keemasan merah! Ia sempurna karena ia mencintai dan mangagumi bunga mawar. Dia punya satu burung bercahaya emas yang mengunjunginya di malam hari.

Putri dan burung bercahaya emas menyanyikan lagu yang memesona, dimana semua orang di kerajaan tidur dengan damai dan mimpi indah. Burung mulai membuat suara melihat rambut indah putri dan dia akan bernyanyi dengan burung. Keduanya menyanyikan lullaby untuk membuat orang tidur dan menemai tidur sampai matahari terbit.

Sementara orang-orang hidup dengan damai, seorang penyihir jahat datang untuk mengetahui tentang burung bercahaya emas dan warna rambut putri mawar. Dia mengutuk putri dan rambutnya menjadi hitam jelek!

Seperti biasa, burung mulai bernyanyi melihat rambut hitam sang putri. Sementara orang-orang jatuh tertidur, tetapi tidak satupun dari mereka memiliki mimpi yang indah; Sebaliknya mengerikan dan menakutkan. Putri mendengar tentang mimpi mimpi buruk mereka dan Dia sangat khawatir!

Dia bertanya kepada burung bercahaya emas apa yang harus dia lakukan untuk mengubah rambutnya menjadi merah. Burung memintanya untuk mencelupkan rambutnya dengan air mawar dan dia melakukannya. Anehnya, rambutnya berubah merah dengan cahaya indah. Tidak diragukan lagi, semua orang jatuh tertidur mendengar lullaby dan memiliki mimpi indah. Mengetahui hal ini, penyihir mengutuk lagi dan sekarang menghapus semua bunga dan kelopak bunga mawar dari Kerajaan.

Malin Kundang

Pada zaman dahulu kala, ada sebuah keluarga miskin yang terdiri dari sorang ibu dan anak satu-satunya yang bernama Malin Kundang. Bapak dari Malin sudah tiada ketika dia masih bayi. Sedangkan, ibu Malin bekerja sangat keras sepanjang hari agar mereka bisa makan dan bertahan hidup.

Sang anak, Malin adalah anak baik dan pintar, meskipun agak sedikit nakal. Ia selalu membantu ibunya setiap saat dan sangat mencintainya. Tidak terasa waktu  cepat berlalu , Malin pun tumbuh menjadi pria pintar, tampan, dan kuat. Namun, meskipun ia dan ibunya bekerja sangat keras, masih saja mereka tetap miskin. Akhrinya Malin pun sedih melihat ibunya masih bekerja di waktu tuanya, ia akhirnya meminta ijin pergi untuk mencari kerja di kota.

“Mak, saya ingin pergi ke kota besar untuk mencari pekerjaan.” Ungkapnya.

“Hmm, Jangan tinggalkan ibu sendiri anakku.” jawab Ibunya.

“Tapi, saya harus pergi, Ma. Saya tidak mau melihat Ma bekerja keras seperti ini. Saya janji saya akan kembali ketika sukses nanti.” sambutnya.

Akhirnya, dengan perasaan berat hati, sang ibu  merelakan anaknya pergi ke kota. Pada keesokan harinya, Malin pergi ke kota besar dengan menumpang sebuah kapal besar. Sang malin adalah pria yang tampan, cerdas, dan kuat. Hal ini membuat banyak gadis jatuh cinta, termasuk juga puteri sodagar terkaya di kota tersebut.

Ternyata Malin juga jatuh cinta padanya. Oleh karena itu, untuk menikahi gadis itu, ia bekerja sangat keras. Ia bahkan mengubur semua masa lalunya, mulai dari asal, bahkan ibu kandungnya sendiri. Hingga akhirnya mereka menikah. Kemudian ia pun menjadi orang terkaya di kota dengan memiliki banyak rumah besar, kapal dagang, dan banyak buruh atau budak.

Sang Malin pun hidup dengan sejahtera saat itu, namun dia lupa akan ibu kandungnya. Ia lupa ibunya yang selalu berdoa memohon keselamatannya. Ia lupa ibunya yang selalu menunggu anaknya kembali setiap pagi di tepi laut. Ia lupa ibunya yang sangat mencintai dan merindukannya. Namun, Malin tidak pernah kembali.

Pada Suatu hari, istri Malin ingin pergi liburan di pulau sebarang yang memakan waktu 3 hari perjalanan menggunakan kapal.  Malin pun menyiapkan kapal besar mewah miliknya untuk berlayar kesana. Namun, di tengah perjalanan kesana, badai menghadang laju kapalnya, sehingga menyebabkan kapal harus berlabuh di pulau paling dekat. Tak disadari ternyata pulau tersebut adalah pulau dimana Malin lahir.

Langka sekali, sebuah kapal mewah besar berlabuh di pelabuhan pulau dimana semua warganya adalah nelayan ikan. Pada saat kapal tersebut berlabuh, ramai warga yang tinggal dekat pelabuhan datang untuk melihat dan berkumpul, termasuk pula ibunya Malin. Sang ibu pun terkejut dan menagis senang. Ia melihat Malin di kapal tersebut. Ia melihat Malin kembali untuk menemui sang ibu. Dengan teburu buru, Sang Ibu Malin pergi menemui anak tercintanya, Malin.

“Hei, Apakah itu kau, Malin? Apa kah itu kau, anakku yang tercinta? Saya ibu mu, kamu masih ingat?” Tanya Ibu.

“Hah, Anak? Ia bilang kamu adalah anaknya? Apakah itu benar, Malin ku sayang? Wanita miskin, bau, tua ini adalah ibumu?” sang Istri Malin terkejut.

“haah, Buk.. Bukan, istri ku sayang. aku tidak tahu wanita miskin ini. Aku tidak tahu kamu wanita tua, miskin bau!” Jawab Malin.

Jawaban dari Malin tersebut sugguh melukai hati ibunya. Sang Ibu pun menangis. Iia tidak percaya anak kandungnya akan melakukan hal buruk itu padanya. Dengan pasrah, ia berdoa kepada Tuhan yang kuasa untuk membalas apa yang telah anaknya perbuat kepada dirinya.

Tak disangka tiba-tiba, angin bertiup kencang dan badai bergemuruh dengan hebat. Kemudian, Malin dan istrinya kembali ke kapalnya untuk berlindung. Badai tersebut menjadi lebih buruk dan menghantam kapal Malin hingga menhancurkannya. Hampir setiap orang yang berada di dalam meninggal, termasuk juga istri Malin. Tak disangka, Malin sendiri terkutuk dan  tubuhnya berubah menjadi batu dan menyatu dengan karang.